nusakini.com - Manajer Manchester United Jose Mourinho menyatakan, ada banyak pemainnya yang tidak mengetahui bagaimana caranya menang pada musim ini.

Mourinho mengakhiri musim pertamanya bersama The Red Devils dengan memenangi dua gelar penting, yakni Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Meski begitu, pelatih asal Portugal itu masih melihat beberapa aspek yang perlu dikembangkan di dalam timnya.

• Dikalahkan Young Boys, Manchester United Tuai Rekor Buruk Bersama Ole Gunnar Solskjaer
• Belum Sehari, Penjualan Jersey Cristiano Ronaldo Lampaui Nilai Transfer Yang Dikeluarkan Man United
• Kembali Ke MU, Cristiano Ronaldo Curhat Ke Bruno Fernandes
• MU Mulai Susun Rencana Datangkan Jan Oblak
• Serie A Dituding Tidak Serius Atasi Kasus Rasisme

"Di United, saya menemukan dirinya bersama pemain-pemain yang tidak tahu betapa berartinya menang, kecuali beberapa pemain yang sudah ada di sini di era Sir Alex Ferguson," ujar Mourinho kepada Expresso.

Mourinho mengakui dirinya memiliki tugas untuk mengajarkan berpikir tentang permainan kepada para pemainnya.

"Tidak mungkin mengajarkan: apa yang bisa saya lakukan adalah mengajarkan berpikir. Hal yang paling penting adalah ide-ide," ujar Mourinho lagi.

"Pep Guardiola adalah titik rujukan untuk pelatih-pelatih asal Spanyol, sama halnya [Arrigo] Sacchi untuk Italia. Saya rasa saya berkontribusi menciptakan gambaran yang positif untuk pelatih-pelatih asal Portugal." (fft/om)